Pengumuman CPNS Terancam Molor
Dewan Menduga Ada Kejanggalan
PONOROGO - Profesionalisme panitia rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) Ponorogo tahun ini benar-benar dipertaruhkan. Sebab, pegumuman hasil tes tulis terancam molor. Hingga pukul 21.00 tadi malam (27/11), Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat belum menerima hasil koreksi lembar jawab komputer peserta ujian yang dilakukan Universitas Indonesia (UI).
''Yang pasti malam ini (tadi malam, Red) sudah kami terima, tapi terkait jamnya belum bisa dipastikan,'' terang Syaifur Rahman, Kepala BKD Ponorogo, yang dihubungi sebelum berita ini diturunkan.
Dikatakan, hasil ujian tulis tersebut memang diserahkan siang kemarin (27/11). Hasil jawaban diambil staf BKD di UI Jakarta. ''Mungkin baru besok (hari ini, Red) bisa kami umumkan,'' katanya.
Jawaban senada disampaikan Bambang, sekretaris panitia, yang ditugaskan ke Jakarta. Dia dan rombongan kemungkinan baru tiba di Ponorogo sekitar pukul 22.00. Itu pun jika perjalanan lancar dan tak ada kendala. ''Kalau lancar kemungkinan tiba Ponorogo ya jam segitu,'' katanya.
Menurut dia, rombongannya naik pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 17.10 Pesawat akan mendarat di Bandara Adi Sumarmo Solo. Perjalanan akan dilanjutkan lewat darat. ''Sekali lagi kalau cuaca cerah dan tak ada halangan, jam 10 malam kira-kira baru tiba,'' tandasnya.
Sementara, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Ponorogo Ali Mufthi menilai ada kejanggalan dalam pengambilan pengumuman hasil ujian CPNS itu. Indikasinya, tim panitia harus mengambil hasil jawaban ke Jakarta. Padahal, ketua BKD menyatakan hasil jawaban tersebut akan diantar langsung tim dari UI ke Ponorogo. ''Dulu bilang diantar, kok sekarang diambil sendiri. Ada apa ini?'' ujarnya.
Menurut Ali Mufthi, BKD sebelumnya menegaskan bahwa lembar jawaban ujian tulis diambil tim UI di Ponorogo. Dan, hasil koreksi nantinya juga diantar langsung ke Ponorogo. ''Ternyata polanya masih seperti dulu, dan kemungkinan adanya permainan masih saja kental,'' tandasnya.
Molornya pengumuman hasil tes CPNS juga sempat terjadi tahun lalu. Saat itu, dengan alasan kehabisan tiket pesawat, pengumuman akhirnya diundur. ''Yang pasti kami sudah mengidentifikasi semua kejanggalan dan dugaan kecurangan rekrutmen CPNS. Jika nanti jawaban rekomendasi sudah keluar, kami siap menggunakan hak politik kami,'' pungkas anggota dewan dari Partai Golkar ini. (dhy/hw/isd)
Sumber : http://jawapos.com/radar/index.php?act=detail&rid=128855
Seja o primeiro a comentar
Post a Comment