...

Pawai Pembangunan Di Ponorogo 2009

Sedikit melanjutkan postingan kemarin tentang HUT KE-64 RI, ponorogo tidak mau kalah ramainya. Setelah mengelar pawai budaya yang di ikuti dari berbagai budaya baik dari luar kota bahkan provinsi seperti salah satu budaya reyog di bali kemarin juga mengikutinya. Kini baru saja tadi siang (19/08) ponorogo mengelar pawai pembangunan yang di ikuti sekitar 290 peserta. Dan ini di adakan setiap satu tahun sekali. Jadi kalau anda yang dari luar kota bahkan luar provinsi yang inginmelihat keramaian saat pawai datang aja tahun depan, semoga tahun depan bisa ketemu lagi. Dan alhamdulilah semoga kita juga bisa menemukan bulan romadlon yang tingal di depan mata ini dengan penuh barokah dan maghfirah. Amin.

Dari sekitar 290 peserta ini tentunya ada yang sangat unik, lucu dan paling bagus. Karena setiap peserta memiliki kreatifitas masing-masing.Peserta pawai ini pengikutnya dari berbagai lembaga atau komunitas di kota ponorogo. Mulai dari lembaga milik negeri maupun swasta bahkan komunitas-komunitas misalnya saja komunitas mio ponorogo atau yang sering di sebut meong.

Jangan kaget kalau kota ponorogo sebagai salah satu kota yang paling terkenal reyog nya ternyata mempunyai banyak kreatif. Dalam pawai itu banyak ide kreatif yang di wujudkan misal nya hiasan, bahkan menerangkan tentang produknya atau yang lain. Dalam pawai tadi saya melihat salah satu perusahan susu segar misalnya, dia membuat seolah-olah bagaimana agar penonton atau konsumen tertarik dengan mengobralkan produknya Dan juga mereka membuat ide yang kreatif dan unik. Dia memilih hewan sapi yang jadi inpirasi dalam pawai itu karena sesuai dengan produknya. Sapi yang sangat berharga seandainya kenyataan dengan tubuh yang gemuk dan susu besarnya. Ini yang lucu karena sering di perasnya sehingga susu nya semakin gedhe. Jangan ktawa dulu lo. Ini susu sapi lho bkan susu siapa-siapa.

Selain itu penonton juga sampai ribuan orang memenuhi jalan di sepanjang jalan yang di lintasi pawai itu. Hampir semua orang dari anak kecil sampai yang sudah tua. Apa lagi kaum pemuda pemudi pasangan cewek dan cowok. Mereka saling berbondong-bondong meninggalkan rmahnya hanya untuk melihat pawai itu. Dia rela mengorbankan waktunya untuk melihat pawai itu, karena hanya ada satu kali dalam setahun.

Hati hati ini bagi yang berpasang-pasangan, kok sempat-sempatnya di tempat seramai itu juga masih ada yang memanfaatkan waktu dengan bermesra-mesraan. Memang waktu adalah uang pepatah mengatakan. Hanya saja tempatnya saja yang tidak pas. Ya semoga saja tahun depan tidak terulang lagi. Heheheheh...

Seja o primeiro a comentar

Post a Comment

Kritik Dan saran yang sifatnya membangun sangat saya harapkan dari kawan-kawan..untuk itu silahkan komentar di bawag ini..

Jangan Lupa Kunjungi Di Bawah Ini

Follow

Komentar Terbaru

ASPIRASI © 2008 Template by Dicas Blogger Supplied by Best Blogger Templates

Back To Top