...

Epistemology

Plato dan Aristoteles yang mempersoalkan substansi realitas. Plato yang terkenal dengan gagasan tentang ide, menyebutkan bahwa sumber pengetahuan itu terletak pada "gagasan"(ide) bersumber pada pikiran. Sebaliknya Aristoteles mengangap sumber pengetahuan adalah (realisme) yang bertumpu pada empirisme. Perdebatan ini di tengahi oleh immanuel kant bahwa pikiran tidak bisa melihat, pancaindra tidak bisa berfikir. Intinya sumber pengetahuan bersumber dari keduanya.

Ada beberapa masalah yang di persoalkan dalam epistemologi. Pertama, apakah realitas sosial itu objektif yang berpusat pada pengalaman atau subyektif yang bertumpu pada makna. Kedua, apakah ilmu pengetahuan itu bebas nilai (free value) atau terkaitnilai. ketiga, apakah realitas sosial itu bersifat deterministik bersifat serba kausalitas dan linier atau sebaliknya bersifat kesukarelaan dan tidak linier (siklus). Keempat, apakah asumsi kebenaraan itu harus dibuktikan melalui verifikasi pengalaman indrawi atau melalui pemahaman (tafsir).

Perdebatan itu ternyata memiliki implikasi luas. Pertama, bagi kaum posotivis pewaris tradisi aristotelian berangapan bahwa realitas itu bersifat objektif dan hanya bisa di ketahui melalui pengalamanindrawi. Bagi realisme "dunia yang kita ketahui berada terlepas dari pengetahuan kita terhadapnya". Sebaliknya bagi kaum ideografis (subyektifis) realitas merupakan hasil kontruksi kepentingan yang subyektif.

Kedua, bagi kaum positivis ilmu adalah bebas nilai. tidak ada pertanyaan moral yang dapat disertakan dalam kebenaran ilmu. Tugas ilmuwan hanyalah memotret realitas itu apa ada (how to know) dan tidak ada kwajiban untuk merubahnya (how to change). Sebaliknya bagi kaum subyektifis (kelpmpok kritis), ilmu tidak netral. Tugas ilmuwan tidak hanya sekedar mengetahui realitas secara apa adanya, tetapi berkwajiban untuk merubahnya.

Ketiga, pada hakekatnya dalam ilmu pengetahuan (sosial) ada keteraturan yang dapat dilacak sebab akibatnya dan jalannya perubahan bersidat linier. Sehingga jalan realitas bisa diprediksi. Sebaiknya bagi kaum subyektifis, tidak keteraturan yang dilakukan dalam sebab-akibat yang deterministik. Terlalu banyak keunikan yang tidak bisa diseragamkan dan diprediksi secara matematis, karena jalanya realitas cenderung mengulang (siklus).

Keempat, kebenaran realitas sosial hanya bisa disebut obyektif, jika dapat dibuktikan (verified) melalui verivikasi empiris yang dapat di tempuh melalui uji-statis. bagi kaum subyektifis kebenaran bukan sekedar fakta, melainkan lebih berkaitan dengan "makna". Dan makna tidak dapat direduksi melalui verifikasi atau falsifikasi, melainkan oleh pemahaman (tafsir).

Perdebatan apakah ilmu itu "bebas nilai", netral, atau sebaliknya ilmu itu terikat nilai dan tidak netral, telah memiliki implikasi terhadap peran ilmuwan. Apakah penelitian dan obyek yang ditelitinya harus diangap terpisah atau keduanya harus dilibatkan sebagai instrumen perubahan sosial.

Implikasinya apakah seorang ilmuan hanya bertugas untuk memotret realitas sosial itu secara apa adanya, berjarak dan tidak bertanggungjawab atas realitas itu, ataukah mereka bertanggungjawab atas perubahan sosial seperti yang dikehendaki.

Bagi mereka yang berpendapat bahwa tugas ilmuwan adalah sekedar memiliki fungsi kependetaan (sekedar menyampaikan) dan bukan fungsi kenabian (mengubah), maka ilmuwan dianggap steril dari kepentingan perubahan. bagi penganut paradigma positivistik ini, jika ilmuwan terlibat dalam perubahan cara seperti ini bukan hanya dianggap menggangu netralitas keilmuwan, tetapi juga sudah masuk dalam wilayah idiologis atau bertindak sebagai aktivis sosial. Disini harus dibedakan antara antara tugas ilmuwan dan tanggungjawab sosial politik. Kalau ilmuwan telah melakukan pembelaan pada nilai tertentu, maka ia sudah tidak bertindak atas wewenangnya sebagai ilmuan tetapi sebagai aktifis.

Sebaliknya bagi mereka yang berangapan bahwa tugas ilmuan adalah bukan hanya mengetahui tetapi juga mengubah, berangapan bahwa sikap ilmiah tidak identik dengan ilmuan secara de facto mempraktekan ilmunya. Sikap seperti ini cenderung hanya akan memelihara status quo.

mestinya seorang ilmuan harus menanyakan apakah realitas yang ditemukan itu perlu diubah atau dipelihara. Dengan kata lain, apakah ilmu juga bersifat idiologis atau tidak dalam penerapannya telah menjadi perdebatan sampai hari ini. (Aji damanuri, MSI)


Silahkan Baca Selengkapnya...

Akhirnya Ganti Template Juga

Setelah beberapa waktu aku inggin mempunyai blog template yang elegant, enak di pandang mata, namun selalu belum ada waktu yang tepat untuk merealisasikan keinginan itu. Dari hari ke hari selalu mencari cari mana template yang keren itu. Nah pada Minggu 25/10/2009 sekitar pukul 15.00 akhirnya bisa ganti template juga. Dulu template yang saya pakek adalah template by briand gardner, blogerrized by zona cerebral and girlyboger. Saya tidak lupa ucapkan terimakasih yang banyak kepadanya. Karya template beliau yang pernah saya pakek adalah seperti di bawah ini.


Dan kini akhirnya saya menemukan template baru. template yang baru ini adalah template by Dicas Blogger Supplied by Best Blogger Templates. Untuk template nya seperti di bawah ini.


Jika teman teman juga menginginkan template-template karya beliau anda juga bisa kunjungi di sana di http://dicasblogger.blogspot.com. Dan sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada semuanya yang telah berjasa kepada saya. Semoga allah yang membalasnya.

Silahkan Baca Selengkapnya...

Gundul Pacul

Wakil rakyat adalah bagian terpilih dari sekumpulan rakyat sebagai penyambung lidah, penyampai aspirasi dan kepentingan rakyat secara keseluruhan. Demikian halnya para pemimpin rakyat, baik yang duduk di struktural birokrasi maupun sosial kemasyakatan adalah manusia terpilih untuk memikirkan nasib warganya. Mereka semuanya adalah pengemban amanat rakyat.

Mereka, wakil dan pemimpin rakyat adalah anak kandung rakyat. Mereka lahir dari rakyat yang memberikan mandat kekuasaan bagi kesejahteraan bersama. Rakyat dan pemimpin adalah kesatuan yang harus manunggal, tidak boleh terpisahkan satu sama lain. Rakyat adalah pemimpin yang sejati, sedangkan wakil dan pemimpin rakyat hanyalah pemegang titipan kepemimpinan sejati tersebut.

Pemimpin bagaikan bocah gundul yang tiada akan berarti tanpa adanya rakyat yang mendukungnya. Kepada si gundul pacul itulah rakyat menyerahkan wakul kehidupannya. Wakul adalah wadah nasi yang kita santap sehari-hari, simbol kesejahteraan rakyat. Nenek moyang kita memberikan petuah luhur lewat lelagon anak-anak berjudul gundul-gundul pacul.

Gundul-gundul pacul…cul gembelengan;

Nyunggi-nyunggi wakul…kul gembelengan;

Wakul ngglimpang segone dadi sak latar;

Wakul ngglimpang segone dadi sak latar.


Gundul artinya kepala. Gundul pacul adalah gambaran bocah kecil yang belum remaja. Jaman dahulu di kampung-kampung, anak usia bocah memang biasa bercukur gundul papak dengan sisa kuncung di bagian tengah bagaikan dicukur dengan cangkul. Pola tingkah laku bocah gundul memang serba gembelengan, serba kemlinthi, serba grusa-grusu, bertindak sembrono tanpa perhitungan. Namanya juga masih anak-anak, wajarlah.

Demikian halnya para wakil rakyat dan pemimpin, mereka hanyalah ibarat bocah gundul yang gembelengan, merasa mampu untuk nyunggi wakul, memakmurkan rakyat. Padahal sesungguhnya mereka tidak akan pernah dapat menjalankan kekuasaan tanpa dukungan rakyat. Rakyatlah yang mempercayakan bakul kesejahteraannya kepada mereka. Maka apa jadinya jika mereka gembelengan memangku amanat rakyat?

Nyunggi merupakan kata kerja yang menunjukkan membawa suatu benda di atas kepala. Demikian tinggi perlambang pengembanan suatu amanat yang memang harus diletakkan tinggi-tinggi melebihi kepala, bagian tubuh yang paling tinggi. Amanat merupakan tugas kesucian yang harus dijunjung tinggi. Rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi mengamanatkan kekuasaannya kepada para wakil dan pemimpinnya. Maka menjadi kewajiban mereka untuk nyunggi, menjunjung tinggi amanat untuk dilaksanakan secara bersungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab.

Pemimpin yang mengkhianati amanat rakyat, ceroboh dan teledor dalam nyunggi wakul simbol kesejahteraan itu, hanya akan menyebabkan wakul ngglimpang segone dadi sak latar. Kepemimpinan yang tidak bertanggung jawab, tidak amanah dalam menjalankan amanat rakyat hanyalah akan menimbulkan malapetaka. Segala potensi dan sumber daya yang semestinya dapat didayagunakan untuk mensejahterakan rakyat hanya akan berceceran kemana-mana dan menyebabkan kemubadziran bahkan kerusakan. Kemakmuran dan kesejahteraan yang diidam-idamkan bukannya tercapai, malahan rusaklah segala tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Dapatkah para wakil rakyat dan pimpinan kita saat ini dapat kembali menyelami nasehat luhur dari para pendahulu tersebut? Sebagai rakyat yang memiliki wakul kesejahteraan, marilah kita cermat dan teliti dalam memilih si bocah gembelengan yang akan nyunggi bakul kita. Kembali dengarlah suara hati dan mohonkanlah petunjuk kepada Ilahi. Dan presiden adalah termasuk bocah gundul yang harus rakyat pilih.

Adapun bagi para wakil rakyat yang terpilih dan para pemimpin yang memegang amanat nyunggi bakulnya rakyat, ingatlah selalu akan amanat yang akan senantiasa diminta pertanggungjawabannya sejak di kehidupan dunia dan akhirat. Di tangan andalah bakul kesejahteraan rakyat itu akan tetap kokoh menampung benih kebaikan dan kemakmuran, ataukah bakul itu akan tumpah menyengsarakan kehidupan rakyat. Bercerminlah selalu ke dasar lubuk jiwa yang terdalam.


sumber : http://sangnanang.dagdigdug.com/2009/06/11/gundul-pacul/

Silahkan Baca Selengkapnya...

Hujan

Jumat 23/10/09 sekita pukul 16.30 ponorogo akhirnya merasakan bau debu, Bagaiman bau debu nya itu? silahkan hitup sendiri-sendiri.hehehe. Karena setelah sekian lama di landa panas yang begitu menyengat di pagi hingga sore hari, bahkan malampun juga merasakan panas. Kini syukur alhamdulilah akhirnya ALLAH memberikan nikmat yang tiada taranya yaitu gerimis setelah semua orang ponorogo yang insyaallah merasakan panas.

Ketika grimis datang orang-orang di sekitar ponorogo pada bersyukur. Bahkan status di facebook tidak kalah ramainya. Status facebook pada mbahas yang namanya nikmat hujan gerimis di sore ini. Hampir semua facebook khususnya orang ponorogo mengucapkan syukur di status. Semua orang bersenang hati karena kini panas di ponorogo sudah berkurang. Mungkinkah nanti akan hujan deras? hanya Allah yang tahu.

Mari kita syukuri nikmat hujan ini, semoga membawa barokah, dan jaga kondisi tubuh kita, karena di perubahan masa biasanya udaranya kurang mendukung. Kalau kondisi tubuh kita tidak fit, tidak bisa mengimbangi perubahan ini biasanya kita yang kalah, bahkan sampai sakit. Sebenarnya semua itu Allah yang mengatur nya,kita tidak bisa memastikan,namun kebanyakan yang terjadi seperti itu. Tentu tidak ada salahnya kita saling menjaga diri tentunya.


Silahkan Baca Selengkapnya...

Harta

Teman-teman bagi yang bingung-bingung mencari tentang pembahasan harta ini ada sedikit ringkasan yang saya kutip dari (http://groups.yahoo.com/group/remajamasjid/message/132) pada selasa, 20 oktober 2009.

Pengertian Harta

Makna maal (harta) secara umum ialah segala sesuatu yang disukai manusia, seperti hasil pertanian, perak atau emas, ternak, atau barang-barang lain yang termasuk perhiasan dunia. Adapun tujuan pokok dari harta itu ialah membantu untuk memakmurkan bumi dan mengabdi pada Allah.

Pengertian harta menurut para ulama' fiqh adalah Hak milik/harta menurut madzab Hanafi adalah sesuatu yang layak dimiliki menurut syarat dapat dimanfaatkan, disimpan/dikuasai dan bersifat konkret. Madzab Maliki mendefinisikan hak milik menjadi dua macam. Pertama, adalah hak yang melekat pada seseorang yang menghalangi orang lain untuk menguasainya. Kedua, sesuatu yang diakui sebagai hak milik secara ’uruf (adat). Madzab Syafi’i mendefinisikan hak milik juga menjadi dua macam. Pertama, adalah sesuatu yang bermanfaat bagi pemiliknya; kedua, bernilai harta. Hambali juga mendefinisikan hak milik menjadi dua macam. Pertama, sesuatu yang mempunyai nilai ekonomi; kedua, dilindungi undang-undang. Dari 4 madzab tersebut dapat disimpulkan tentang pengertian harta/hak milik:

  1. Sesuatu itu dapat diambil manfaat
  2. Sesuatu itu mempunyai nilai ekonomi
  3. Sesuatu itu secara ’uruf (adat yang benar) diakui sebagai hak milik
  4. Adanya perlindungan undang-undang yang mengaturnya.
Harta menurut Hasbi ash-Shiddiqy di atas ialah; manusia bukanlah harta sekalipun berwujud, babi bukanlah harta karena bagi muslim babi haram diperjualbelikan dan sebiji beras juga bukan harta, karena sebiji beras tidak memiliki nilai (harga) menurut ’urf.

Klasifikasi Harta

Harta (kekayaan atau hak milik) pada dasarnya diklasifikasinya menjadi dua; yaitu materi dan non materi. Contoh yang berwujud materi adalah uang, perhiasan, tanah, dan lain sebagainya. Harta yang berwujud non materi adalah deposito, HAKI (Hak Ats Kekayaan Intelektual), saham, dan lain sebagainya. Menurut Abdullah al-Mushlih dan Shalah ash-Shawi, harta terbagi menjadi berbagai macam tergantung dengan orientasi pembagiannya. Di antara bentuk klasifikasi tersebut adalah :
Harta tetap/Diam dan harta bergerak
Harta tetap/Diam adalah harta yang tidak mungkin dipindahkan seperti tanah dan yang melekat dengan tanah, seperti bangunan permanen.
Harta bergerak adalah yang dapat dengan cepat dipindahkan dan dialihkan.

Pembagian Maal (harta) dari segi benda:
  1. mal mutaqawwim (benda bernilai) dan maal gair mutaqawwim (benda tak bernilai);
  2. mal manqul (benda bergerak) dan ’uqar (benda tak bergerak);
  3. mal mamluk (benda ada pemiliknya) dan mal mubah (benda tak bertuan);
  4. mal khass (benda milik privat) dan mal ‘amm (benda milik umum);
  5. mal misli (benda bercontoh) dan mal qimi (benda tak bercontoh);
  6. mal istihlaki (benda habis pakai) dan mal gair istihlaki (benda tak habis pakai);
  7. usul (benda pokok) dan simar (hasil);
  8. mal qabil lil al-qismah (benda dapat dibagi) dan aal gair qabil lil al-qismah (benda tak dapat dibagi).
Hatra dalam ekonomi islam
Ada tiga asas pokok tentang harta dalam ekonomi Islam, yaitu:
  1. Allah Maha Pencipta, bahwa kita yakin semua yang ada di bumi dan di langit adalah ciptaan Allah.
  2. Semua harta adalah milik Allah. Kita sebagai manusia hanya memperoleh titipan dan hak pakai saja. Semuanya nanti akan kita tinggalkan, kita kembali ke kampung akhirat.
  3. Iman kepada hari Akhir. Hari Akhir adalah hari perhitungan, hari pembalasan terhadap dosa dan pahala yang kita perbuat selama mengurus harta di dunia ini. Kita akan ditanya darimana harta diperoleh dan untuk apa ia digunakan, semua harus dipertanggungjawabkan.
Pengolahan harta dalam islam
Ada 3 poin penting dalam pengelolaan harta kekayaan dalam Islam (sesuai Al-Qur’an dan Hadits); yaitu:
  1. Larangan mencampur-adukkan yang halal dan batil. Hal ini sesuai dengan Q.S. Al-Fajr (89): 19; ”Dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencampur baurkan (yang halal dan yang bathil)”
  2. Larangan mencintai harta secara berlebihan Hal ini sesuai dengan Q.S. Al-Fajr (89): 20; ”Dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan”
  3. ”Setiap muslim terhadap muslim lainnya haram darahnya, hartanya dan kehormatannya” (hadits Muslim)
Ada beberapa ketentuan hak milik pribadi untuk sumber daya ekonomi dalam Islam:
  1. harta kekayaan harus dimanfaatkan untuk kegiatan produktif (melarang penimbunan dan monopoli);
  2. pembayaran zakat serta pendistribusian (produktif/konsumtif)
  3. penggunaan yang berfaidah (untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan material-spiritual)
  4. penggunaan yang tidak merugikan secara pribadi maupun secara kemasyarakatan dalam aktivitas ekonomi maupun non ekonomi
  5. kepemilikan yang sah sesuai dengan prinsip-prinsip muamalah dalam aktifitas transaksi ekonomi.



Silahkan Baca Selengkapnya...

Stir It Up

Lirik
Artist : Bob Marley

Stir it up; little darlin', stir it up. Come on, baby.
Come on and stir it up: little darlin', stir it up. O-oh!

It's been a long, long time, yeah!
(stir it, stir it, stir it together)
Since I got you on my mind. (ooh-ooh-ooh-ooh) Oh-oh!
Now you are here (stir it, stir it, stir it together), I said,
it's so clear
There's so much we could do, baby, (ooh-ooh-ooh-ooh)
Just me and you.

Come on and stir it up; ..., little darlin'!
Stir it up; come on, baby!
Come on and stir it up, yeah!
Little darlin', stir it up! O-oh!

I'll push the wood (stir it, stir it, stir it together),
then I blaze ya fire;
Then I'll satisfy your heart's desire. (ooh-ooh-ooh-ooh)
Said, I stir it every (stir it, stir it, stir it together),
every minute:
All you got to do, baby, (ooh-ooh-ooh-ooh)
Is keep it in, eh!

(Stir it up) Oh, little darlin',
Stir it up; ..., baby!
Come on and stir it up, oh-oh-oh!
Little darlin', stir it up! Wo-oh! Mm, now, now.

Quench me when I'm thirsty;
Come on and cool me down, baby, when I'm hot. (ooh-ooh-ooh-ooh)
Your recipe is, - darlin' - is so tasty,
When you show and stir your pot. (ooh-ooh-ooh-ooh)

So: stir it up, oh!
Little darlin', stir it up; wo, now!
Come on and stir it up, oh-ah!
Little darlin', stir it up!
---
/Guitar solo/
---
Oh, little darlin', stir it up. Come on, babe!
Come on and stir it up, wo-o-a!
Little darlin', stir it up! Stick with me, baby!
Come on, come on and stir it up, oh-oh!
Little darlin', stir it up. /fadeout/

sumber : www.kapanlagi.com

Silahkan Baca Selengkapnya...

Get Up, Stand Up

Lirik
Artist: Bob Marley

Get up, stand up: stand up for your rights!
Get up, stand up: stand up for your rights!
Get up, stand up: stand up for your rights!
Get up, stand up: don't give up the fight!

Preacherman, don't tell me,
Heaven is under the earth.
I know you don't know
What life is really worth.
It's not all that glitters is gold;
'Alf the story has never been told:
So now you see the light, eh!
Stand up for your rights. Come on!

Get up, stand up: stand up for your rights!
Get up, stand up: don't give up the fight!
Get up, stand up: stand up for your rights!
Get up, stand up: don't give up the fight!

Most people think,
Great God will come from the skies,
Take away everything
And make everybody feel high.
But if you know what life is worth,
You will look for yours on earth:
And now you see the light,
You stand up for your rights. Jah!

Get up, stand up! (Jah, Jah!)
Stand up for your rights! (Oh-hoo!)
Get up, stand up! (Get up, stand up!)
Don't give up the fight! (Life is your right!)
Get up, stand up! (So we can't give up the fight!)
Stand up for your rights! (Lord, Lord!)
Get up, stand up! (Keep on struggling on!)
Don't give up the fight! (Yeah!)

We sick an' tired of-a your *ism-skism game -
Dyin' 'n' goin' to heaven in-a Jesus' name, Lord.
We know when we understand:
Almighty God is a living man.
You can fool some people sometimes,
But you can't fool all the people all the time.
So now we see the light (What you gonna do?),
We gonna stand up for our rights! (Yeah, yeah, yeah!)

Oh, you better:
Get up, stand up! (In the morning! Git it up!)
Stand up for your rights! (Stand up for our rights!)
Get up, stand up!
Don't give up the fight! (Don't give it up, don't give it up!)
Get up, stand up! (Get up, stand up!)
Stand up for your rights! (Get up, stand up!)
Get up, stand up!
Don't give up the fight! (Get up, stand up!)
Get up, stand up!
Stand up for your rights!
Get up, stand up!
Don't give up the fight!

[*Norman Redington gives: "easing, kissing game"]

sumber: www.kapanlagi.com

Silahkan Baca Selengkapnya...

Buffalo Soldier

Lirik
Artist : Bob Marley

Buffalo Soldier, Dreadlock Rasta:
There was a Buffalo Soldier in the heart of America,
Stolen from Africa, brought to America,
Fighting on arrival, fighting for survival.

I mean it, when I analyze the stench -
To me it makes a lot of sense:
How the Dreadlock Rasta was the Buffalo Soldier,
And he was taken from Africa, brought to America,
Fighting on arrival, fighting for survival.

Said he was a Buffalo Soldier, Dreadlock Rasta -
Buffalo Soldier in the heart of America.

If you know your history,
Then you would know where you coming from,
Then you wouldn't have to ask me,
Who the 'eck do I think I am.

I'm just a Buffalo Soldier in the heart of America,
Stolen from Africa, brought to America,
Said he was fighting on arrival, fighting for survival;
Said he was a Buffalo Soldier win the war for America.

Dreadie, woy yoy yoy, woy yoy-yoy yoy,
Woy yoy yoy yoy, yoy yoy-yoy yoy!
Woy yoy yoy, woy yoy-yoy yoy,
Woy yoy yoy yoy, yoy yoy-yoy yoy!
Buffalo Soldier troddin' through the land, wo-ho-ooh!
Said he wanna ran, then you wanna hand,
Troddin' through the land, yea-hea, yea-ea.

Said he was a Buffalo Soldier win the war for America;
Buffalo Soldier, Dreadlock Rasta,
Fighting on arrival, fighting for survival;
Driven from the mainland to the heart of the Caribbean.

Singing, woy yoy yoy, woy yoy-yoy yoy,
Woy yoy yoy yoy, yoy yoy-yoy yoy!
Woy yoy yoy, woy yoy-yoy yoy,
Woy yoy yoy yoy, yoy yoy-yoy yoy!

Troddin' through San Juan in the arms of America;
Troddin' through Jamaica, a Buffalo Soldier# -
Fighting on arrival, fighting for survival:
Buffalo Soldier, Dreadlock Rasta.

Woy yoy yoy, woy yoy-yoy yoy,
Woy yoy yoy yoy, yoy yoy-yoy yoy!
Woy yoy yoy, woy yoy-yoy yoy,
Woy yoy yoy yoy, yoy yoy-yoy yoy! /fadeout/

sumber: www.kapanlagi.com


Silahkan Baca Selengkapnya...

Three Little Birds

Lirik
Artist : Bob Marley

"Don't worry about a thing,
'Cause every little thing gonna be all right.
Singin': "Don't worry about a thing,
'Cause every little thing gonna be all right!"

Rise up this mornin',
Smiled with the risin' sun,
Three little birds
Pitch by my doorstep
Singin' sweet songs
Of melodies pure and true,
Sayin', ("This is my message to you-ou-ou:")

Singin': "Don't worry 'bout a thing,
'Cause every little thing gonna be all right."
Singin': "Don't worry (don't worry) 'bout a thing,
'Cause every little thing gonna be all right!"

Rise up this mornin',
Smiled with the risin' sun,
Three little birds
Pitch by my doorstep
Singin' sweet songs
Of melodies pure and true,
Sayin', "This is my message to you-ou-ou:"

Singin': "Don't worry about a thing, worry about a thing, oh!
Every little thing gonna be all right. Don't worry!"
Singin': "Don't worry about a thing" - I won't worry!
"'Cause every little thing gonna be all right."

Singin': "Don't worry about a thing,
'Cause every little thing gonna be all right" - I won't worry!
Singin': "Don't worry about a thing,
'Cause every little thing gonna be all right."
Singin': "Don't worry about a thing, oh no!
'Cause every little thing gonna be all right!

sumber : www.kapanlagi.com

Silahkan Baca Selengkapnya...

Prediksi Soal - Soal Ujian Produktif 2009

Meneruskan postingan sebelumnya dalam cerita yang sama saya juga menemukan blog milik bapak Anas muawam, ST. Blog beliau adalah http://anasmuawamst.blogspot.com. yang sudah saya download artikelnya yang nantinya izinkanlah untuk ikut posting artikel dari blog bapak. Sebelumnya terimakasih banyak kepadanya.

Langsung saja materi/modul atau soal-soal jika teman-teman membutuhkan silahkan download di bawah ini :

  1. Modul 1 kelas 1
  2. Modul 2 kelas 1
  3. Soal teori produktif untuk kelas 2
  4. Modul 2 KBM 1 kelas 2
  5. Soal teori les H 2 kelas 3 tahun 2009

Silahkan download semoga bermanfaat.

Silahkan Baca Selengkapnya...

Kisi - Kisi Ujian Kopetensi 2009

Setelah saya di mintai oleh orang tercinta tuk mencarikan materi ujian produktif TKJ, akhirnya saya menemukan sebuah blog tentang materi tersebut. Semoga dikau bisa lulus. Amin.Terimakasih kepada http://rumahdownload.blogdetik.com yang telah saya copy isinya.Dan seperti di bawah ini adalah isinya.

Link-link berikut ini merupakan file yang berisi tentang Prosedur Operasional Standar, Kisi-kisi soal Praktek Kejuruan, dan Kisi-kisi soal Ujian Teori Produktif untuk Ujian Nasional Tahun 2009. Silahkan klik link yang ada untuk men-download-nya.

  1. Klik di sini untuk program keahlian Rekayasa Perangkat Lunak.
  2. Klik di sini untuk program keahlian Teknik Audio Video.
  3. Klik di sini untuk program keahlian Teknik Mekanik Otomotif.
  4. Klik di sini untuk proragm keahlian Teknik Komputer dan Jaringan.
  5. Klik di sini untuk proram keahlian Animasi.
  6. Klik di sini untuk program keahlian Multimedia.
  7. Klik di sini untuk program keahlian Mesin Perkakas.
  8. Klik di sini untuk program keahlian Akuntansi.
  9. Klik di sini untuk program keahlian Administrasi Perkantoran/Sekretaris.
  10. Klik di sini untuk program keahlian Perbankan.
  11. Klik di sini untuk program keahllian Perbankan Syariah.
  12. Klik di sini untuk program keahlian Penjualan.
  13. Klik di sini untuk program keahlian Akomodasi Perhotelan.
  14. Klik di sini untuk program keahlian Patiseri.
  15. Klik di sini untuk program keahlian Tata Busana.
  16. Klik di sini untuk program keahlian Analis Kesehatan.
  17. Klik di sini untuk program keahlian Perawat Kesehatan.
  18. Klik di sini untuk program keahlian Perawat Gigi.
  19. Klik di sini untuk program keahlian Farmasi.
  20. Klik di sini untuk program keahlian Kontruksi Batu dan Beton.
  21. Klik di sini untuk program keahlian Pemanfaatan Tenaga Listrik.
  22. Klik di sini untuk program keahlian Geologi Pertambangan.

Silahkan Baca Selengkapnya...

Cengkeh

Cengkeh dalam bahasa Inggris disebut cloves, adalah tangkai bunga kering beraroma dari keluarga pohon Myrtaceae. Myrtaceae merupakan kelompok besar tumbuh-tumbuhan yang anggota-anggotanya banyak dikenal dan dimanfaatkan manusia. Di dalamnya termasuk sejumlah tanaman buah-buahan, tanaman hias, tanaman obat, serta tanaman industri.

Cengkeh adalah tanaman asli Indonesia, yang banyak digunakan sebagai bumbu masakan pedas di negara-negara Eropa, dan sebagai bahan utama rokok kretek khas Indonesia.

Pohon cengkeh merupakan tanaman tahunan, karena bisa panen setelah jarak sekitar 1 tahun. Cengkeh tumbuh dengan tinggi 10-20 m, mempunyai daun berbentuk lonjong yang berbunga pada pucuk-pucuknya. Tangkai buah pada awalnya berwarna hijau, dan berwarna merah jika bunga sudah mekar. Cengkeh akan dipanen jika sudah mencapai panjang 1,5-2 cm.

Cengkeh dapat digunakan sebagai bumbu, baik dalam bentuknya yang utuh atau sebagai bubuk. Bumbu ini digunakan di Eropa dan Asia. Terutama di Indonesia, cengkeh digunakan sebagai bahan rokok kretek. Cengkeh juga digunakan sebagai bahan dupa di Republik Rakyat Cina dan Jepang. Minyak cengkeh digunakan di aromaterapi dan juga untuk mengobati sakit gigi.

Minyak esensial dari cengkeh mempunyai fungsi anestetik dan antimikrobial. Minyak cengkeh sering digunakan untuk menghilangkan bau nafas dan untuk menghilangkan sakit gigi. Zat yang terkandung dalam cengkeh yang bernama eugenol, digunakan dokter gigi untuk menenangkan saraf gigi. Minyak cengkeh juga digunakan dalam campuran tradisional chōjiyu (1% minyak cengkeh dalam minyak mineral; "chōji" berarti cengkeh; "yu" berarti minyak) dan digunakan oleh orang Jepang untuk merawat permukaan pedang mereka.(wikipedia)

Di Indonesia misalnya di Ponorogo, ngrayun dan sekitarnya, cengkeh pada tahun 2009 berkisar mencapai Rp.60.000 - Rp 70.000 dalam keadan kering. Ini sangat mengugah semangat para petani cengkeh dengan harga yang sedemikian tinggi. Bayangkan saja satu pohon cengkeh kadang bisa menghasilkan jutaan rupiah. Apa lagi kalau memiliki banyak pohon cengkeh.

Perawatan pohon cengkeh pun tidak begitu sulit. Untuk menmbuat pertumbuha pohon cengkeh yang maksimal seharus nya penanaman cengkeh harus di perhatikan. kira kira 4-5 meter jarak antara pohon yang satu dengan pohon yang lain. Karena nanti setelah pohon cengkeh menjadi besar maka cengkeh akan tumbuh bebas tidak menggangu yang lain.

Pemupukan yang baik seharus nya di lakukan secara rutin setiap setelah panen. Kebanyakan pupuk yang cocok untuk cengkeh adalah pupuk kandang. Pupuk kandang ini bekerjanya tidak terlalu cepat, tidak seperti pupuk pabrik. Karena cengkeh yang setelah panen dalam kondisi pohon nya yang belum subur kalau di kasih pupuk yang keras akan mengalami rangsangan yang cepat akan merusak pertumbuha pohon cengkeh.

Sebelum di pupuk seharusnya lahan di sekitar pohon di cangkul dahulu untuk menciptakan hasil pemupukan yang lebih baik. Karena nanti setelah kehujanan pupuk akan bisa meresap ke penjuru akar-akarnya. Namun ketika pencangkulan jangan sampai kena pada akar-akarnya bahkan sampai banyak yang putus. Maka daun insyaallah akan subur buah cengkeh pun akan banyak. Itulah yang menjadi harapan para petani cengkeh.

Silahkan Baca Selengkapnya...

Mengejar Mimpi Dengan Niat Yang Kuat

Sejauh mana kita melangkah, semakin banyak juga rintangan yang akan menghantui kita. Semakin jauh kita berjalan semakin banyak juga rintangan, seperti kita harus siap capek, lesu, malas, bahkan rintangan yang lain yang tidak kita sangka dan kita duga. Misal kita jalan menuju suatu tujuan, tiba-tiba ada perampok, ya itu lah sebuah tantangan yang mana kita harus bisa membela diri demi keselamatan, demi tujuan itu tercapai. Dengan niat yang tulus dan perjuangan yang kuat tujuan akan bisa tercapai.

Begitu juga kita ingin mengapai sebuah mimpi, yang mimpi ini sangat bukan sembarang mimpi yang membutuhkan perjuangan. Demi mimpi ini kita juga harus rela berkorban juga harus berani nanggung resiko dan juga tantangan. Rintangan bukan hanya kesulitan yang selama ini kita selalu jengkel. Namun bisa juga pengoda-pengoda kita yang mana kita bisa berpaling dari sebuah mimpi tersebut.

Ada kalanya kita gagal untuk meraih mimpi tersebut. Ini pun juga sebuah tantangan. bagaimana kita menyikapi yaitu tetap sabar dan berusaha lebih keras lagi. dengan pberpegang pada sebuah kata "Seperti alunan lagu maju tak gentar".Karena kegagalan buka akhir dari sebuah perjuangan.

Ketika kita gagal dalam sebuah tujuan kita berhenti sejenak merenung apa di balik kegagalan itu. Faktor apa yang menjadikan mimpi kita belum bisa tercapai. Nah ini saatnya setelah kita merenung kita mulai lagi dengan niat yang kuat dan tulus. Dan juga berdo'a demi tercapai tujuan atau mimpi kita.

Setelah mimpi kita tercapai, setelah usaha keras kita terwujud saatnya kita berterimakasih kepada sang pencipta yaitu Allah SWT. Karena Dialah semua ini bisa terwujud. Dan saatnya kita bersyukur Alhamdulillah.

Silahkan Baca Selengkapnya...

Berfikir Dan Bertindak

Di dunia ini memang selalu berubah. Perubahan itu bukan salah siapa-siapa. Namun kembali pada kita bagaimana menyikapi perubahan itu. Maka dari itu kita perlu berfikir dan bertindak untuk menyikapi persoalan yang ada di dunia.

Berfikir dan bertindak adalah faktor yang dominan dalam hidup. Karena ketika kita melangkah harus di pikirkan dahulu lalu di wujudkan pikiran kita dengan tindakan. Sudah pantaskah tindakan kita ini atau belum. Apa yang harus kita lakukan, bagaimana cara kita dan sebagainya. Seperti di pelajaran bahasa yang pernah kita makan. Eh...makan yang pernah kita pelajari yaitu 5 W dan 1 H. Mungkin ini sudah di ajarkan oleh guru-guru kita dan tidak perlu di jelaskan lagi.

Berfikir dan bertindakpun berbeda-beda sesuai tingkatan kita. Kita umpamakan ada sebuah ES. ES balok berbeda dengan ES teler misalnya. Ngomongon ES teler jadi kepingin minum. hehehehe. Sudah tahu kan ES balok. Aku saja orang desa sudah tau.heheh (sombong sedikit). Es balok itu bisa di sebut ES batu itu. Apa yang membedakan ES balok dengan ES teler. Ini sudah sangat jelas Misal dari segi rasa, bentuk, harga, kualitas.dll.

Es balok ketika belum berubah hanya begitu-begitu saja. Setelah dirubah menjadi ES teler maka semua akan berubah. Rasanya ketika sudah di rubah akan berbeda jauh sama ES balok yang tadi. Bentuknya buka ES balok lagi dan warnanya akan lebih cantik. Harganya pun meningkat lebih jauh. dan lain sebagainya

Sama saja dengan kita, ketika kita masih sekolah misalnya SD, SMP, SMA, S1, S2, S3. Maka rasa, bentuk, harga dan lain sebagainya akan berubah juga. Dalam hal ini kualitas dan cara berfikir dan bertindak kita yang penting berubah. Dari SD ke SMP kita harus mengalami perubahan begitu juga seterusnya.

Dari anak-anak menuju dewasa harus berfikir dan bertindak. Berfikir dan bertindaknya harus berbeda. Semakin dewasa harus semakin berkualitas berfikir dan bertindak kita. Di SD harus lebih berbeda dengan yang di SMP, begitu juga seterusnya.

Jadi yang di harapkan yang paling penting adalah semakin kita banyak minum ES harus semakin berkualitas berfikir dan bertindak kita, hehehehe. Maksudnya bukan ES balok itu tapi ESnya adalah sekolah kita dari jenjang paling rendah hingga jenjang paling tinggi harus semakin berkualitas berfikr dan bertindak kita.

Silahkan Baca Selengkapnya...

Mengobati Hati Dengan Dizkir

Dalam hidup ini memang tak pasti. Kadang hati kita sekarang lagi bahagia besok belum tentu. Karena manusia di beri nafsu dan akal oleh Allah SWT. Dan di dunia ini banyak faktor yang bisa membuat hati kita tidak tenang, Dan ketenangan batin itu juga sangat penting. Lalu bagaimana batin kita biar menjadi tenang? yaitu dengan berdizkir. Allah SWT mengajarkan kepada kita semua bagaimana langkah kita agar mendapat ketenangan hati, yaitu dalam Qs. Ar-Rad ayat 28 yang artinya "(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram." (QS. 13:28)

Berapa banyak waktu yang kita gunakan untuk berdizkir / mengingat Allah. Waktu itulah yang seharusnya kita gunakan dengan sebaik-baiknya. Berdizkir atau menginggat Alah tidak hanya di sholat saja. Namun setiap gerak-gerik kita di haruskan selalu mengingat Allah. Setiap hembusan nafas kita seharusnya di sertai dengan dizkir kepda Allah.

Orang yang mengenal Allah dengan mendalam, maka hatinya selalu tertuju kepada Allah dan hatinya akan menjadi tentram. Apapun yang dia lihat, ia denggar, dan ia rasakan akan selalu di hubungkan dengan sang pencipta-Nya, Yaitu Allah. Dalam Al- Qur'an yang artinya : "Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehandaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."(QS. al-Baqarah : 284).

Dalam Al-Qur'an juga di jelaskan bahwa semua yang ada di langit dan di bumi selalu juga bertasbih. Tada ayat Tersebut yang Artinya : "Telah bertasbih kepada Allah apa saja yang ada di langit dan apa saja yang ada di bumi; dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."(QS.ash-Shaff : 1).

Jadi biar hati kita menjadi tenang, tentram dan tidak selalu merasakan gelisah, mari kita perbanyak Dzikir kepada Allah. Semoga Allah selalu melindungi kita dan menunjukkan jalan terhadap semua masalah.

Silahkan Baca Selengkapnya...

Tiup Balon dengan Hidung



Tidak banyak orang yang, mungkin, punya kemampuan seperti Jemal Tkeshelashvili. Pria Geor­gia itu mampu meniup dan memasukkan air ke dalam balon dengan hidungnya. Tampak Tkeshelashvili melakukan aksinya itu dalam kontes di Tbilisi, Georgia, kemarin (30/9). Untuk meniup balon dan memasukkan tiga botol air ke dalamnya, Tkeshelashvili hanya butuh waktu 13 detik. Dia menjadi yang tercepat dan memenangi kontes tersebut. (AFP)
www.jawapos.com

Silahkan Baca Selengkapnya...

Batik Indonesia

Pada jum'at 02 Oktober 2009 menjadi salah satunya hari gagap gempita budaya "batik" di Indonesia. Batik sebagai warisan budaya tak benda dunia yang di tetapkan oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Yang mana UNESCO adalah salah satu lembaga PBB yang mempunyai tugas mengurusi Pendidikan dan Budaya.

Menurut kompas, Bersanding dengan 75 warisan budaya dunia lainnya, batik dinilai sarat dengan teknik, simbol, dan budaya yang tidak lepas dari kehidupan masyarakat sejak lahir hingga meninggal.

Di Indonesia, Presiden Susilo Bambang Yudoyono juga akan mendeklarasikan pada jum'at 02 oktober 2009 malam. Presiden menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk mengenakan batik pada 2 Oktober secara serentak sebagai ungkapan sykur atas prestasi serta anugerah yang telah diraih oleh bangsa Indonesia.

Para pedagang batik pun kini mulai tersenyum, karena para peminat batik mulai menyerbu batik yang di jualnya, sehingga permintaan batik menjadi naik. Sampai-sampai para pembatik kini sandal pun banyak yang di desain dengan mengunakan batik. Selamat kepada batik yang kini terpilih menjadi budaya yang tak ternilai dan bersejarah di bangsa tercinta Indonesia.
picture : (kissmeguntur.files.wordpress.com)

Silahkan Baca Selengkapnya...

Puasa Syawal : Puasa Seperti Setahun Penuh

Salah satu dari pintu-pintu kebaikan adalah melakukan puasa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى أَبْوَابِ الْخَيْرِ؟ الصَّوْمُ جُنَّةٌ …

“Maukah aku tunjukkan padamu pintu-pintu kebaikan? Puasa adalah perisai, …” (HR. Tirmidzi, hadits ini hasan shohih)

Puasa dalam hadits ini merupakan perisai bagi seorang muslim baik di dunia maupun di akhirat. Di dunia, puasa adalah perisai dari perbuatan-perbuatan maksiat, sedangkan di akhirat nanti adalah perisai dari api neraka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda dalam hadits Qudsi:

وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ

“Dan senantiasa hamba-Ku mendekatkan diri kepadaKu dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya.” (HR. Bukhari)

Oleh karena itu, untuk mendapatkan kecintaan Allah ta’ala, maka lakukanlah puasa sunnah setelah melakukan yang wajib. Di antara puasa sunnah yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam anjurkan setelah melakukan puasa wajib (puasa Ramadhan) adalah puasa enam hari di bulan Syawal.

Dianjurkan untuk Puasa Enam Hari di Bulan Syawal

Puasa ini mempunyai keutamaan yang sangat istimewa. Hal ini dapat dilihat dari sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dari sahabat Abu Ayyub Al Anshoriy, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim)

Pada hadits ini terdapat dalil tegas tentang dianjurkannya puasa enam hari di bulan Syawal dan pendapat inilah yang dipilih oleh madzhab Syafi’i, Ahmad dan Abu Daud serta yang sependapat dengan mereka. Sedangkan Imam Malik dan Abu Hanifah menyatakan makruh. Namun pendapat mereka ini lemah karena bertentangan dengan hadits yang tegas ini. (Lihat Syarh An Nawawi ‘ala Muslim, 8/56)

Puasa Syawal, Puasa Seperti Setahun Penuh

Dari Tsauban, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ صَامَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ (مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا)

“Barang siapa berpuasa enam hari setelah hari raya Idul Fitri, maka dia seperti berpuasa setahun penuh. [Barang siapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh kebaikan semisal].” (HR. Ibnu Majah dan dishohihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Irwa’ul Gholil)

Orang yang melakukan satu kebaikan akan mendapatkan sepuluh kebaikan yang semisal. Puasa ramadhan adalah selama sebulan berarti akan semisal dengan puasa 10 bulan. Puasa syawal adalah enam hari berarti akan semisal dengan 60 hari yang sama dengan 2 bulan. Oleh karena itu, seseorang yang berpuasa ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan syawal akan mendapatkan puasa seperti setahun penuh. (Lihat Syarh An Nawawi ‘ala Muslim, 8/56 dan Syarh Riyadhus Sholihin, 3/465). Segala puji bagi Allah yang telah memberikan nikmat ini bagi umat Islam.

Apakah Puasa Syawal Harus Berurutan dan Dilakukan di Awal Ramadhan ?

Imam Nawawi dalam Syarh Muslim, 8/56 mengatakan, “Para ulama madzhab Syafi’i mengatakan bahwa paling afdhol (utama) melakukan puasa syawal secara berturut-turut (sehari) setelah shalat ‘Idul Fithri. Namun jika tidak berurutan atau diakhirkan hingga akhir Syawal maka seseorang tetap mendapatkan keutamaan puasa syawal setelah sebelumnya melakukan puasa Ramadhan.” Oleh karena itu, boleh saja seseorang berpuasa syawal tiga hari setelah Idul Fithri misalnya, baik secara berturut-turut ataupun tidak, karena dalam hal ini ada kelonggaran. Namun, apabila seseorang berpuasa syawal hingga keluar waktu (bulan Syawal) karena bermalas-malasan maka dia tidak akan mendapatkan ganjaran puasa syawal.

Catatan: Apabila seseorang memiliki udzur (halangan) seperti sakit, dalam keadaan nifas, sebagai musafir, sehingga tidak berpuasa enam hari di bulan syawal, maka boleh orang seperti ini meng-qodho’ (mengganti) puasa syawal tersebut di bulan Dzulqo’dah. Hal ini tidaklah mengapa. (Lihat Syarh Riyadhus Sholihin, 3/466)

Tunaikanlah Qodho’ (Tanggungan) Puasa Terlebih Dahulu


Lebih baik bagi seseorang yang masih memiliki qodho’ puasa Ramadhan untuk menunaikannya daripada melakukan puasa Syawal. Karena tentu saja perkara yang wajib haruslah lebih diutamakan daripada perkara yang sunnah. Alasan lainnya adalah karena dalam hadits di atas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Barang siapa berpuasa Ramadhan.” Jadi apabila puasa Ramadhannya belum sempurna karena masih ada tanggungan puasa, maka tanggungan tersebut harus ditunaikan terlebih dahulu agar mendapatkan pahala semisal puasa setahun penuh.

Apabila seseorang menunaikan puasa Syawal terlebih dahulu dan masih ada tanggungan puasa, maka puasanya dianggap puasa sunnah muthlaq (puasa sunnah biasa) dan tidak mendapatkan ganjaran puasa Syawal karena kita kembali ke perkataan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tadi, “Barang siapa berpuasa Ramadhan.” (Lihat Syarhul Mumthi’, 3/89, 100)

Catatan
: Adapun puasa sunnah selain puasa Syawal, maka boleh seseorang mendahulukannya dari mengqodho’ puasa yang wajib selama masih ada waktu lapang untuk menunaikan puasa sunnah tersebut. Dan puasa sunnahnya tetap sah dan tidak berdosa. Tetapi perlu diingat bahwa menunaikan qodho’ puasa tetap lebih utama daripada melakukan puasa sunnah. Hal inilah yang ditekankan oleh Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin -semoga Allah merahmati beliau- dalam kitab beliau Syarhul Mumthi’, 3/89 karena seringnya sebagian orang keliru dalam permasalahan ini.

Kita ambil permisalan dengan shalat dzuhur. Waktu shalat tersebut adalah mulai dari matahari bergeser ke barat hingga panjang bayangan seseorang sama dengan tingginya. Kemudian dia shalat di akhir waktu misalnya jam 2 siang karena udzur (halangan). Dalam waktu ini bolehkah dia melakukan shalat sunnah kemudian melakukan shalat wajib? Jawabnya boleh, karena waktu shalatnya masih lapang dan shalat sunnahnya tetap sah dan tidak berdosa. Namun hal ini berbeda dengan puasa syawal karena puasa ini disyaratkan berpuasa ramadhan untuk mendapatkan ganjaran seperti berpuasa setahun penuh. Maka perhatikanlah perbedaan dalam masalah ini!

Boleh Berniat di Siang Hari dan Boleh Membatalkan Puasa Ketika Melakukan Puasa Sunnah

Permasalahan pertama ini dapat dilihat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah masuk menemui keluarganya lalu menanyakan: “Apakah kalian memiliki sesuatu (yang bisa dimakan, pen)?” Mereka berkata, “tidak” Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Kalau begitu sekarang, saya puasa.” Dari hadits ini berarti seseorang boleh berniat di siang hari ketika melakukan puasa sunnah.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga terkadang berpuasa sunnah kemudian beliau membatalkannya sebagaimana dikatakan oleh Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu ‘anha dan terdapat dalam kitab An Nasa’i. (Lihat Zadul Ma’ad, 2/79)

Semoga dengan sedikit penjelasan ini dapat mendorong kita melakukan puasa enam hari di bulan Syawal, semoga amalan kita diterima dan bermanfaat pada hari yang tidak bermanfaat harta dan anak kecuali yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.

Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat, wa shallallaahu ‘alaa nabiyyina Muhammad wa ‘alaa aalihi wa shohbihi wa sallam.

5 Syawal 1428 H (Bertepatan dengan 17 September 2007)

***

Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Sumber:www.muslim.or.id



Silahkan Baca Selengkapnya...

Jangan Lupa Kunjungi Di Bawah Ini

Follow

Komentar Terbaru

ASPIRASI © 2008 Template by Dicas Blogger Supplied by Best Blogger Templates

Back To Top